Yesus Sebagai Anak Allah

Banyak sekali yang beranggapan bahwa Kristen "tidak benar" karena menghina Tuhan Allah di sebabkan oleh kepercayaan bahwa Tuhan mempunyai Anak yaitu Yesus.
Mari lihat permisalan di bawah:

"Kita Rakyat Indonesia sering di sebut sebagai Anak Indonesia.
Tapi apakah kita lahir dari hasil persetubuhan(maaf) Negara Indonesia ini??Jelas tidak!"


Jadi,Anak tidak bisa di artikan secara harafiah sebagai 'Anak Biologis' atau hasil persetubuhan, namun memiliki arti yang sangat luas.

Dalam Alkitab banyak sekali ayat yang menyebutkan bahwa Yesus bersaksi sebagai Anak Allah.
Pada ayat-ayat berikut disebutkan arti Anak Allah yang sebenarnya:

Yohanes 5:18
"Sebab itu orang Yahudi lebih berusaha lagi untuk membunuh-Nya, bukan saja karena
Ia meniadakan hari Sabat, tetapi juga karena Ia mengatakan bahwa Allah adalah Bapa-Nya sendiri dan dengan demikian menyamakan diri-Nya dengan Allah."

Yohanes 10:33
"Jawab orang-orang Yahudi itu: Bukan karena suatu pekerjaan baik maka kami mau melempari Engkau, melainkan karena Engkau menghujat Allah dan karena Engkau hanya seorang manusia saja menyamakan diri-Mu dengan Allah."

Hal ini di bantah Yesus di Yohanes 10:36
"Masihkah kamu berkata kepada Dia yang dikuduskan oleh Bapa dan yang telah diutus-Nya ke dalam dunia: Engkau menghujat Allah! Karena Aku telah berkata: Aku Anak Allah? "


Dalam ayat berikut juga di sebutkan bahwa Yesus adalah Pribadi yang setara dengan Allah sendiri.
Filipi 2:5-7
"Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus, yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus di pertahankan, melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia."

Merupakan cahaya kemuliaan dan gambaran wujud Allah sendiri:
Ibrani 1:3
"Ia merupakan cahaya kemuliaan Allah dan gambaran wujud Allah dan menopang segala yang ada dengan firman-Nya yang penuh kekuasaan.
Dan setelah Ia selesai mengadakan penyucian dosa, Ia duduk disebelah kanan Yang Mahabesar, di tempat yang tinggi,"

Sebelum membahas lebih lanjut mari kita lihat ayat berikut ini:
Ulangan 32:39
"Lihatlah sekarang, bahwa Aku, Akulah Dia. Tidak ada Allah kecuali Aku. Akulah yang mematikan dan yang menghidupkan, Aku telah meremukkan, tetapi Akulah yang menyembuhkan, dan seorangpun tidak ada yang dapat melepaskan dari tangan-Ku."

2 Tawarikh 6:14
"sambil berkata:
Ya TUHAN, Allah Israel! Tidak ada Allah seperti Engkau di langit dan di bumi; Engkau yang memelihara perjanjian dan kasih setia kepada hamba-hamba-Mu yang dengan segenap hatinya hidup di hadapan-Mu"




Dalam perjanjian lama, di sebutkan bahwa tidak ada Allah lain selain Tuhan Allah dan tidak ada sama dan setara dengan Tuhan Allah.
Lalu mengapa Allah Mengakui Yesus sebagai Anak-Nya seperti di Matius 3:17 dan Lukas 3:22 ?

Padahal arti Anak Allah adalah Pribadi yang sama dengan Allah sendiri.
Filipi 2:5-7 juga menyebutkan Yesus setara dengan Allah.

Bisa dilihat pula bahwa Yesus adalah perwujudan Tuhan di dunia.
Ayat berikut ini menyebutkan bahwa Yesuslah yang mempermuliakan Bapa di dunia ini:
Yohanes 17:4
"Aku telah mempermuliakan Engkau di bumi dengan jalan menyelesaikan pekerjaan yang Engkau berikan kepada-Ku untuk melakukannya."


"Dari semua ayat di atas bisa di simpulkan bahwa Yesus adalah Allah sendiri."


"Lho di Matius 3:17 dan Lukas 3:22,bagaimana Allah bisa hadir di surga saat bersabda dan dunia saat di baptis?"
Jelas bisa karena Allah Maha Hadir (apa ada yang membantah ini?).
Dia dapat hadir di rumah kita tapi Dia juga bisa hadir di kantor kita, dan tentu Dia juga ada di dalam Kerajaan Surga.
Dalam konteks itu Allah hadir di dunia dalam wujud Anak-Nya Yang Tunggal yaitu Sang Putera Yesus Kristus.Namun Allah pun bertindak di Kerajaan Surga sebagai Bapa Surgawi.


NB:
"Jangan pernah membatasi sifat-sifat Keilahian Tuhan Allah dengan pikiran manusia yang sangat terbatas."

1 komentar:

Di dalam alquran aku pernah baca yang artinya seperti ini

"Hampir hampir lagit pecah akibat dari ucapan yang menyatakan bahwa Allah memiliki anak ,sementara gunung gunung amblas, dan bumi terbelah.
Maha suci Allah dari memiliki seorang anak"

Dalam ayat lain aku pernah baca pula

"Pada hari kiamat, semua akan menghadap Allah, tidak lain sebagai hamba"

Soal surat apa dan ayat berapa maka aku tidak ingat lagi, harap maklum.

Tapi ayat yang bermakna demikian benar benar pernah kubaca didalam alquran.

13 Desember 2014 pukul 07.17  

Blogger Template by Blogcrowds