KARUNIA

Karunia dalam arti pendeknya adalah pemberian, anugerah dsb.
Dalam Alkitab, Tuhan memberi karunia kasih kepada manusia yang sebenarnya tidak pantas untuk mendapatkannya.
Karunia yang paling besar dari Tuhan adalah keselamatan dari kuasa dosa yaitu lewat Yesus sebagai Juruselamat yang wafat disalib untuk menebus dosa manusia.

Lihat ayat-ayat berikut ini:

Yohanes 3:16
"Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal."

Roma 5:8
"Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa."

Tuhan memberikan karunia kepada manusia juga melalui Roh Kudus-Nya.
Para Rasul menerima kuasa dari Roh Kudus saat Pentakosta.
Lihat ayat berikut:
Kisah Para Rasul 2:3-4
"dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing.
Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa lain, seperti yang diberikan Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya."

Sebelumnya, Yohanes Pembaptis pun telah mengatakan di mana Yesus akan membaptis dengan Roh kudus.
Matius 3:11
"Aku membaptis kamu dengan air sebagai tanda pertobatan, tetapi Ia yang datang kemudian dari padaku lebih berkuasa dari padaku dan aku tidak layak melepaskan kasut-Nya.
Ia akan membaptis kamu dengan Roh Kudus dan dengan api."


Dalam surat-surat Paulus disebutkan beberapa karunia dari Roh Kudus itu.
Lihat ayat berikut ini:

1 Korintus 12:8-10
"
Sebab kepada yang seorang Roh memberikan karunia untuk berkata-kata dengan hikmat, dan kepada yang lain Roh yang sama memberikan karunia berkata-kata dengan pengetahuan.
Kepada yang seorang Roh yang sama memberikan iman, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk menyembuhkan.
Kepada yang seorang Roh memberikan kuasa untuk mengadakan mujizat, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk bernubuat, dan kepada yang lain lagi Ia memberikan karunia untuk membedakan bermacam-macam roh. Kepada yang seorang Ia memberikan karunia untuk berkata-kata dengan bahasa roh, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk menafsirkan bahasa roh itu."

Ayat di atas menjelaskan bahwa setiap orang percaya memiliki karunia masing-masing yang kita peroleh dari Roh Kudus.
Jangan merasa rendah diri karena setiap orang mempunyai karunianya masing-masing yang memiliki ciri khas tersendiri.
Wartakan kabar gembira dan kemuliaan dari Tuhan lewat karunia yang Anda miliki dengan saling mengasihi dan melayani.

1 Korintus 7:7
"Namun demikian alangkah baiknya, kalau semua orang seperti aku; tetapi setiap orang menerima dari Allah karunianya yang khas, yang seorang karunia ini, yang lain karunia itu.
"

1 Petrus 4:10
"Layanilah seorang akan yang lain, sesuai dengan karunia yang telah diperoleh tiap-tiap orang sebagai pengurus yang baik dari kasih karunia Allah.
"


Tritunggal Maha Kudus

Tritunggal adalah doktrin yang terkenal dari umat Kristiani.
Namun banyak yang menyerang doktrin ini misal menuduh bahwa Tuhan merupakan 3
yaitu Bapa,Yesus dan Maria.

Padahal Trinitas dalam Kristen jelas bukan demikian.
Dan Alkitab dari abad pertama pun tidak pernah menuliskan demikian.
Contoh bidah lain seperti Arianisme dan yang terbaru adalah doktrin dari saksi Yehuwa.

Saya hanya akan membahas sedikit disini karena penjelasan tentang Yesus dan Roh Kudus yang merupakan bagian dari Tritunggal Maha Kudus ada di artikel sebelum ini.
Lihat kutipan ayat Alkitab berikut dalam bahasa asli:

Matius 28:19
"Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,"


Teks bahasa asli:

Textus Receptus
πορευθεντες ουν μαθητευσατε παντα τα εθνη βαπτιζοντες αυτους εις το ονομα του πατρος και του υιου και του αγιου πνευματος

Terjemahannya
poreuthentes oun mathêteusate panta ta ethnê baptizontes autous eis to onoma tou patros kai tou huiou kai tou hagiou pneumatos

Dalam bahasa asli, 'nama' artinya 'onoma'.
Tapi ketahuilah bahwa 'onoma' adalah bentuk tunggal dari bentuk jamak yaitu 'onomata'.
Sehingga di lihat dari struktur bahasa, Bapa dan Anak dan Roh Kudus merupakan satu-kesatuan bukan tiga seperti yang banyak di tuduhkan.

( Sarapan Pagi Biblika )

Tuduhan yang mengatakan bahwa Kristen sekarang menyimpang dari ajaran Kristen awal juga merupakan kebohongan.
Berikut adalah bukti pendukung dari catatan sejarah dari pelaku sejarah yang bukan Kristen yang hidup di masa jemaat Kristen perdana.

Plinius Caecillius Secundus (61-113 M), Gubernur Britinia di Asia Kecil tahun 111-113 M dalam tulisannya kepada Kaisar Trajan.
"Mereka menjamin saya bahwa jumlah total kesalahan mereka terdiri dari fakta bahwa mereka secara rutin pada hari tertentu sebelum fajar merekah.
Mereka menaikan pujian kepada Christus seperti pada Allah dan bersumpah untuk tidak melakukan kejahatan, tetapi menjauhkan diri dari pencurian, perzinahan, pelanggaran iman, dan penggelapan harta benda yang dipercayakan pada mereka."
(Epistles X.9 )
*(Christus merupakan Bahasa Latin untuk Kristus)

Lucian dari Samosata (115-200 M)
"Orang Kristen menghormati Dia sebagai Allah, memandang Dia sebagai pemberi hukum, dan menempatkan Dia sebagai pelindung.
Secara pastinya, selain hal itu mereka juga menyembah Dia, orang yang disalibkan di Palestina karena Ia memperkenalkan pemujaan baru ini ke dalam dunia."
(Passing of Peregrinus 11)

Catatan-catatan di atas di tulis SUDAH LAMA SEKALI SEBELUM KONSILI NICEA dan semakin mendukung bahwa yang orang Kristen percayai benar adanya sesuai Alkitab dan sama dengan jemaat Kristen perdana.


Matius 28:19 juga menunjukkan bahwa kedudukan Bapa, Anak dan Roh Kudus adalah Pribadi yang setara.
Pembabtisan di lakukan atas Nama itu.
Lihat ayat berikut ini:
1 Timotius 3:16
"Dan sesungguhnya agunglah rahasia ibadah kita:
'Dia, yang telah menyatakan diriNya dalam rupa manusia, dibenarkan dalam Roh; yang menampakkan diriNya kepada malaikat, diberitakan di antara bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah; yang dipercayai di dalam dunia, di angkat dalam kemuliaan.'"

Ayat di atas menunjukkan bahwa Tuhan menyatakan diri dan dibenarkan lewat rupa manusia yaitu Yesus dan Roh yaitu Roh Kudus.
Dengan kata lain, kita dapat menjumpai dan merasakan hadirat Tuhan lewat pribadi Kristus dan Roh Kudus.
Bapa, Anak dan Roh Kudus adalah kesatuan pribadi dalam Tuhan yang setara.

2 Korintus 13:13
"Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, dan kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus menyertai kamu sekalian."

Roh Kudus

Roh Kudus adalah bagian dari Tritunggal Maha Kudus.
Roh Kudus merupakan pelaksana kehendak Tuhan di bumi,penghibur dan penolong setelah Yesus naik ke surga.
Roh Kudus juga sebagai Pribadi Tuhan Allah yang melanjutkan karya keselamatan setelah penebusan oleh Yesus yang wafat di salib yang bangkit pada hari ke-3.
Di mana Dia adalah yang di janjikan oleh Yesus.

Yohanes 14:16
"Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, yaitu Roh Kebenaran."

Roh Kudus adalah satu dengan Bapa dan Yesus sendiri.
Lihat ayat berikut yang mengatakan bahwa Yesus akan menyertai pengikut-pengikut-Nya untuk selama-lamanya.

Matius 28:20
"dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah kuperintahkan kepadamu.
Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."

Dengan kata lain, Roh Kudus adalah wujud nyata penyertaan Yesus kepada murid-murid-Nya.

Dan mengapa Dia disejajarkan dengan Tuhan sendiri?

Lihat ayat berikut ini:
Yohanes 4:24
"Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran."

Ayat di atas menjelaskan bahwa Tuhan Allah adalah Roh.
Lihat 2 ayat berikut ini:
Matius 3:16
"Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya." Bandingkan dengan:

Lukas 3:22
"dan turunlah Roh Kudus dalam rupa burung merpati ke atas-Nya. Dan terdengarlah suara dari langit:
"Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Mu lah Aku berkenan.""


Matius menulis Roh Allah yang menjadi burung merpati sedangkan Lukas menulis Roh Kudus yang menjadi burung merpati.
Dengan kata lain Roh Kudus adalah Roh Allah sendiri.
Dan dalam Yohanes 4:24 dijelaskan bahwa Tuhan Allah adalah Roh.
Bisa disimpulkan disini bahwa Roh Kudus adalah Tuhan Allah sendiri.
Dan bukankah memang Tuhan menyatakan diri-Nya lewat Roh juga selain melalui Anak?
1 Korintus 2:10
"Karena kepada kita Allah telah menyatakannya oleh Roh, sebab Roh menyelidiki segala sesuatu, bahkan hal-hal yang tersembunyi dalam diri Allah."

Damai Tuhan besertamu!

Kuasa Yesus

Banyak yang bertanya apa kuasa Yesus sehingga Ia disebut dan disejajarkan dengan Tuhan Allah sendiri.
Bagaimana persamaan sifat-sifat Tuhan dalam Perjanjian Lama dengan Yesus?
Bandingkan ayat-ayat berikut ini:

* Maha Kuasa
Kejadian 17:1
'Ketika Abram berumur sembilan puluh sembilan tahun, maka TUHAN menampakan diri kepada Abram dan berfirman kepadanya: 'Akulah Allah Yang Mahakuasa, hiduplah di hadapan-Ku dengan tidak bercela'."

Bandingkan dengan:

Matius 28:18
"Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi."


* Juruselamat
Yesaya 43:11
"Aku, Akulah TUHAN dan tidak ada juruselamat dari pada-Ku."

Bandingkan dengan:

Lukas 2:11
"Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus Tuhan, di kota Daud."

* Anak
Yesaya 9:5
"Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya,dan namanya disebutkan orang:

Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai."

Bandingkan dengan:

Yohanes 10:33
" Masihkah kamu berkata kepada Dia yang dikuduskan oleh Bapa dan yang telah diutus-Nya ke dalam dunia: Engkau menghujat Allah! Karena Aku telah berkata: Aku Anak Allah? "

* Gembala
Mazmur 23:1
"Mazmur Daud. TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku.
"

Bandingkan dengan:

Yohanes 10:11
"Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya."


* Hakim atas Segala Bangsa
Yoel 3:12
"Baiklah bangsa-bangsa bergerak dan maju ke lembah Yosafat, sebab di sana Aku akan duduk untuk menghakimi segala bangsa dari segenap penjuru."

Bandingkan dengan:

Yohanes 5:27
"Dan Ia telah memberikan kuasa kepada-Nya untuk menghakimi, karena Ia adalah Anak Manusia."

*Yesus Sama dan Serupa dengan Tuhan Allah
Yohanes 5:18
"Sebab itu orang Yahudi lebih berusaha lagi untuk membunuh-Nya, bukan saja karena Ia meniadakan hari Sabat, tetapi juga karena Ia mengatakan bahwa Allah adalah Bapa-Nya sendiri dan dengan demikian menyamakan diri-Nya dengan Allah."

Filipi 2:5-7
"Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus, yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus di pertahankan, melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia."

Padahal dalam Perjanjian Lama di tegaskan bahwa tidak ada yang Sama dan Serupa dengan Tuhan Allah.
Yesaya 40:18
"Jadi dengan siapa hendak kamu samakan Allah, dan apa yang dapat kamu anggap serupa dengan Dia?"

Jelas di atas bahwa Yesus adalah Tuhan Allah sendiri karena tidak ada yang sama dan serupa dengan Tuhan Allah selain Tuhan Allah itu sendiri.

* Terang Dunia
Yesaya 60:19
"Bagimu matahari tidak lagi menjadi penerang pada siang hari dan cahaya bulan tidak lagi memberi terang pada malam hari, tetapi TUHAN akan menjadi penerang abadi bagimu dan Allahmu akan menjadi keagunganmu."

Bandingkan dengan:

Yohanes 8:12
"Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: "Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup."

*Alfa dan Omega, Yang Terdahulu dan Yang Terkemudian
Yesaya 44:6
"Beginilah firman TUHAN, Raja dan Penebus Israel, TUHAN semesta alam: 'Akulah yang terdahulu dan Akulah yang terkemudian; tidak ada Allah selain dari pada-Ku.' "


Bandingkan dengan:

Wahyu 1:17
"Ketika aku melihat Dia, tersungkurlah aku di depan kaki-Nya sama seperti orang yang mati; tetapi Ia meletakkan tangan kanan-Nya di atasku, lalu berkata: 'Jangan takut! Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir.'"

* Raja dan Penebus Israel serta Allah sendiri
Yesaya 44:6
"Beginilah firman TUHAN, Raja dan Penebus Israel, TUHAN semesta alam: 'Akulah yang terdahulu dan Akulah yang terkemudian; tidak ada Allah selain dari pada-Ku.'"


Bandingkan dengan:

Yohanes 1:49
" Kata Nathanael kepada-Nya:'Rabi, Engkau Anak Allah, Engkau Raja Israel . '"

Roma 3:24
"dan oleh karena kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus."


Yohanes 1:1
"Pada mulanya adalah Firman;
Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah."

Yohanes 18:36-37
"Jawab Yesus: 'Kerajaan-Ku bukan dari dunia ini; jika kerajaan-Ku dari dunia ini, pasti hamba-hamba-Ku telah melawan, supaya Aku jangan diserahkan kepada oarang Yahudi, akan tetapi Kerajaan-Ku bukan dari sini."
Maka kata Pilatus kepada-Nya:'Jadi Engkau adalah raja?'
Jawab Yesus:'Engkau telah mengatakan bahwa Aku adalah raja.
Untuk itulah Aku lahir dan untuk itulah Aku datang ke dalam dunia
ini supaya Aku memberi kesaksian tentang kebenaran; setiap orang yang berasal dari kebenaran mendengarkan suara-Ku.'"

(Yang di maksud Yesus sebagai Kerajaan-Nya jelas adalah kerajaan surga yang bukan dari dunia ini.
Tapi, bukankah hanya Tuhan sendirilah Raja dari kerajaan surga?
Lalu mengapa Yesus berkata bahwa Ia adalah Raja Kerajaan surga?)


Beberapa ayat di atas menunjukkan kesamaan sifat Yesus dengan Tuhan dalam Perjanjian Lama.
Bisa kita simpulkan disini bahwa kuasa Yesus tidak terbatas karena Dia memiliki kesamaan dengan Tuhan Allah sendiri.
Beberapa mujizat-mujizat yang di lakukan Yesus di dunia seperti tertulis di Matius 9:1-8 dan Markus 7:31-37 adalah hal yang biasa bagi Yesus karena:
Dia adalah Sang Pencipta
Yohanes 1:3
"Segala sesuatu di jadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari yang telah dijadikan."

Dan Dia adalah Tuhan Penguasa Surga dan Bumi:

Matius 28:18
"Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi."

Memiliki kuasa yang sama yang hanya dimiliki Tuhan Allah Bapa-Nya:
Yohanes 5:21
"Sebab sama seperti Bapa membangkitkan orang-orang mati dan menghidupkannya, demikian juga Anak menghidupkan barangsiapa yang dikehendaki-Nya."

* Yesus dan Bapa-Nya adalah satu.(yohanes 10:30) *


** Lihat ayat berikut:
Matius 24:36
"Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di surga tidak, dan Anak pun tidak, hanya Bapa sendiri."

Timbul pertanyaan:mengapa sepertinya Yesus tidak tahu kiamat?
Kita lihat kalimat
'Anak pun tidak'.
Di jelaskan di sini bahwa Anak yang tidak tahu.
Yang dibahas dalam konteks ini adalah kedudukan yang di miliki Yesus sebagai manusia di dunia.
Yesus sebagai manusia mempunyai batasan-batasan inkarnasi-Nya sendiri.
Disini Yesus ingin menunjukkan bahwa manusia tidak berhak tahu kapan kiamat itu.
Tapi apakah Yesus tidak tahu kiamat?
Jelas Yesus sebagai Tuhan tahu kiamat
.
Lihat ayat di atas, apakah Yesus mengatakan, "Aku tidak tahu." ????
Perhatikan permisalan berikut ini:
Saat ini SBY menjabat sebagai Presiden RI dan Ketua Dewan Penasihat Partai Demokrat.
Kedua jabatan itu mempunyai wewenangnya masing-masing.
Apakah seorang ketua dewan penasihat partai Demokrat bisa memecat Menteri?Jelas tidak.
Tapi apakah itu berarti SBY tidak bisa memecat menteri?
SBY sebagai presiden bisa memecat Menteri, namun jelas bahwa SBY sebagai ketua dewan penasihat partai Demokrat tidak bisa memecat menteri.

Kita lihat lagi Filipi 2:5-7 berikut:
"Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus, yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus di pertahankan, melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia."

Di jelaskan disana bahwa Yesus mengambil rupa seorang Hamba yang setara dengan manusia yang bahkan lebih rendah dari malaikat.
Namun itu hanyalah pengosongan diri, karena pada hakekatnya Yesus adalah Tuhan Allah sendiri yang Maha Tahu akan segala hal.
Yohanes 1:1
"Pada mulanya adalah Firman;
Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah."

Yesus dan Bapa adalah satu(Yohanes 10:30).Dan Yesus akan kembali kepada Bapa yang memiliki kemuliaan Yesus sebelum dunia ada.
Yohanes 17:5
"Oleh sebab itu, ya Bapa, muliakanlah Aku pada-Mu sendiri dengan kemuliaan yang Kumiliki di hadirat-Mu sebelum dunia ada."

Yohanes 14:13
"dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan didalam Anak."

Padahal dalam Perjanjian Lama,Tuhan tidak akan memberikan Kemuliaan-Nya kepada yang lain.
Lihat ayat berikut:
Yesaya 42:8
"Aku ini TUHAN, Itulah nama-Ku;
Aku tidak akan memberikan kemuliaan-Ku kepada yang lain atau kemasyhuran-Ku kepada patung."

Ayat di atas menjadi salah satu bukti lagi bahwa Yesus hakekatnya adalah Tuhan sendiri.

Banyak ayat lain yang menunjukkan bahwa Yesus hakekatnya adalah setara atau satu dengan Bapa.
Yohanes 14:9
"Kata Yesus kepadanya:'Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku?'
Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata:Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami."

Yohanes 5:23
"supaya semua orang menghormati Anak sama seperti mereka menghormati Bapa.
Barangsiapa tidak menghormati Anak, ia juga tidak menghormati Bapa, yang mengutus Dia."

Maka dari itu Tomas pun menyebut Yesus sebagai Tuhan dan Allahnya:
Yohanes 20:24
"Tomas menjawab Dia:'Ya Tuhanku dan Allahku!'"

Berpegang Teguh pada Tuhan Yesus

Dalam kehidupan ini banyak kejadian yang tak terduga seperti yang telah tertulis di alkitab....
Sebenarnya semua itu telah direncanakan oleh-Nya..

Namun di dalam kehidupan ini tidak harus disamakan dengan apa yang telah tertulis....
Kita hanya dapat menjalani kehidupan dengan meminta bantuan Kristus agar tetap
pada jalan-Nya....

Tidak hanya itu,,rencana-rencana besar yang telah diberikan untuk kita jalani
pasti memiliki tujuan tersendiri dalam kehidupan ini...

Yang perlu kita percaya dan harus selalu dipegang dalam hidup ini hanya satu..
Yaitu Tuhan Yesus Kristus yang selalu hidup didalam kita.
dimanapun kita berada,dalam keadaan apapun,Dia akan selalu menjaga kita....

Maka dari itu cobalah untuk berpegang pada Tuhan sebagai rasa syukur karena
kita telah diberikan keselamatan yang tak bisa dibeli dengan apapun....

Di alkitab tertulis pula pada hari terakhir maka orang yang percaya akan diangkatNya
naik ke surga dan yang tidak percaya akan dibakar seperti ilalang...
Ini menandakan bahwa kebesaran Tuhan yang tiada batas....
Jika kita telusuri lagi,,bahwa sebenarnya yang percaya kepadaNya telah diselamatkan...
Dan kita hanya berucap syukur karena kasih karunia yang telah Ia berikan kepada kita...

Bersedialah menerima Yesus Kristus sebagai Juruselamat kita yang tunggal...
Karena dengan menerima Ia sepenuhnya hidup kita akan kekal untuk selamanya dan
akan bersama Bapa Yang Maha Kuasa di surga.....
Amin.....

(Di tulis oleh Immanuel Sanka)

Penebusan Dosa

Dosa merupakan tindakan manusia secara perorangan ataupun bersama-sama yang menyimpang dari kehendak dan hukum Allah.
Tindakan-tindakan itu menimbulkan keadaan berdosa.
Orang-orang berdosa tidak dapat menyelamatkan diri dari kuasa dosa.
(Kamus Alkitab)

Dalam Kejadian 3, dijelaskan asal mula dosa dalam kaitannya dengan manusia dimana Adam dan Hawa sendiri jatuh dalam dosa.

Orang-orang berdosa hanya dapat mendapat pengampunan oleh belas kasihan Allah.
Sering kita bertanya-tanya mengapa Tuhan tidak langsung menghapus dosa manusia saja?dan mengapa harus dengan mengorbankan Anak-Nya di salib sebagai penebus dosa?
Jawabannya ada di Perjanjian Lama,tepatnya di kitab Imamat, salah 1 kitab Musa yg berisi tentang taurat.
Lihat sekilas potongan ayatnya berikut ini:
Imamat 5:14-15 tentang Korban Penghapus Salah
"TUHAN berfirman kepada Musa:"Apabila seseorang berubah setia dan tidak sengaja berbuat dosa dalam sesuatu hal yang kudus yang dipersembahkan kepada TUHAN, maka haruslah ia mempersembahkan kepada TUHAN sebagai tebusan salahnya seekor domba jantan yang tidak bercela dari kambing domba, dinilai menurut syikal perak, yakni menurut syikal kudus, menjadi korban penebus salah."


Demikian sepenggal nubuat ayat dalam perjanjian lama yang menyebutkan bahwa jika seseorang berdosa, maka ia harus mempersembahkan domba tak bercela sebagai tebusan dosanya.
Dalam ayat berikut di sebutkan bahwa Yesus sendiri yang menjadi Korban Penebus Dosa Manusia:
Yohanes 10:11
"Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya."
Markus 10:45
"Karena Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang."
Matius 26:28
"Sebab inilah darah-Ku, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang untuk pengampunan dosa."

Jelas dalam kebiasaan Bangsa Yahudi yang berdasarkan Taurat,orang berdosa harus mempersembahkan korban sebagai korban untuk menebus dosa.
Oleh karena itu Tuhan tidak langsung menghapus dosa agar sesuai kebiasaan Yahudi dan agar nubuat-nubuatan tadi tergenapi.
Untuk menunjukkan kasih-Nya yang begitu besar, Tuhan menyerahkan Putra-Nya yang terkasih sendiri yaitu Yesus Kristus sebagai Korban Salib Penebus Dosa manusia menjadi Juruselamat atas dosa-dosa manusia.
Yesuslah Sang Mesias yang diurapi Tuhan yang ditetapkan untuk menggenapi tujuan keselamatan bagi umat Tuhan yaitu membebaskan manusia dari kuasa dosa.
Berikut adalah ayat tentang Mesias:
Roma 9:5
"Mereka adalah keturunan bapa-bapa leluhur, yang menurunkan Mesias dalam keadaan-Nya sebagai manusia, yang ada di atas segala sesuatu. Ia adalah Allah yang harus dipuji sampai selama-lamanya. Amin!"

Oleh karena itu Yesus pun disebut sebagai Anak Domba Allah, dimana Yesus memberikan Jiwa-Nya sebagai kurban untuk menghapus dosa.

Lihat ayat berikut ini:

Yohanes 1:29
"Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia."

Yesaya 53:7
"Dia dianiaya, tetapi dia membiarkan diri ditindas dan tidak membuka mulutnya seperti anak domba yang dibawa ke pembantaian; seperti induk domba yang kelu di depan orang-orang yang menggunting bulunya, ia tidak membuka mulutnya."

Yohanes 10:17-18
"Bapa mengasihi Aku, oleh karena Aku memberikan nyawa-Ku untuk menerimanya kembali.
Tidak seorangpun mengambilnya dari pada-Ku, melainkan Aku memberikannya menurut kehendak-Ku sendiri.

Aku berkuasa memberikannya dan berkuasa mengambilnya kembali.
Inilah tugas yang Kuterima dari Bapa-Ku."


Efesus 4:32
"Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu."


Dan kebangkitan-Nya adalah puncaknya di mana maut telah di kalahkan-Nya.
Berita kebangkitan-Nya adalah kabar gembira.
Berita kebangkitan Kristus terdapat dalam Matius 28:1-10, Markus 16:1-8, Lukas 24:1-12 dan Yohanes 20:1-10.


* Tetapi siapakah yang dapat menjadi Juruselamat daripada Tuhan itu sendiri?
Lihat ayat berikut ini:
Yesaya 43:11
"Aku, Akulah TUHAN dan tidak ada juruselamat dari pada-Ku."

Padahal Yesus juga disebut sebagai Juruselamat oleh malaikat.
Lihat ayat berikut:
Lukas 2:11
"Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus Tuhan, di kota Daud."

Lalu siapa sang Juruselamat Penebus sebenarnya?
Sebenarnya sudah jelas dalam Yohanes 10:30 yang menyebutkan:
"Aku dan Bapa adalah satu."

Dalam suratnya, Petrus menyebut Yesus sebagai Allah dan Juruselamatnya.
2 Petrus 1:1
"Dari Simon Petrus, hamba dan rasul Yesus Kristus, kepada mereka yang bersama-sama dengan kami memperoleh iman oleh karena keadilan Allah dan Juruselamat kita, Yesus Kristus."

Jadi Yesus Kristus adalah Tuhan Allah sendiri yang menjadi Juruselamat Penebus dosa manusia.

Tuhan Yesus Berkata…

Jika kau tak pernah merasa sakit, Bagaimana kau tahu bahwa Aku Penyembuh?

Jika kau tak pernah pergi tanpa kesulitan, Bagaimana kau tahu bahwa Aku Pelepas?

Jika kau tidak pernah menghadapi pencobaan, Bagaimana kau dapat memanggil dirimu pemenang?

Jika kau tidak pernah merasa sedih, Bagaimana kau tahu bahwa Aku Penghibur?

Jika kau tidak pernah berbuat kesalahan, Bagaimana kau tahu Aku Pengampun?

Jika kau tahu segala hal, Bagaimana kau tahu bahwa Aku dapat menjawab pertanyaan-pertanyaanmu?

Jika kau tidak pernah berada dalam kesulitan, Bagaimana kau tahu bahwa Aku akan datang untuk menyelamatkanmu?

Jika kau tidak pernah hancur, Lalu bagaimana kau tahu bahwa Aku dapat mengangkatmu?

Jika kau tidak pernah menghadapi masalah, Bagaimana kau tahu bahwa Aku dapat menyelesaikannya?

Jika kau tidak mengalami beberapa penderitaan, Lalu bagaimana kau tahu bahwa kau dapat melaluinya?

Jika kau tidak pernah melalui api, Lalu bagaimana kau menjadi murni?

Jika Aku memberikan semua barang kepadamu, Bagaimana kau akan menghargainya?

Jika Aku tidak pernah mengoreksi dirimu, Bagaimana kau tahu bahwa Aku mengasihimu?

Jika kau punya semua kemampuan, Bagaimana kau belajar bergantung kepada-Ku?

Jika hidupmu sempurna, Lalu untuk apa engkau memerlukan Aku?

Tuhan Yesus Memberkati!

Yesus Sebagai Anak Allah

Banyak sekali yang beranggapan bahwa Kristen "tidak benar" karena menghina Tuhan Allah di sebabkan oleh kepercayaan bahwa Tuhan mempunyai Anak yaitu Yesus.
Mari lihat permisalan di bawah:

"Kita Rakyat Indonesia sering di sebut sebagai Anak Indonesia.
Tapi apakah kita lahir dari hasil persetubuhan(maaf) Negara Indonesia ini??Jelas tidak!"


Jadi,Anak tidak bisa di artikan secara harafiah sebagai 'Anak Biologis' atau hasil persetubuhan, namun memiliki arti yang sangat luas.

Dalam Alkitab banyak sekali ayat yang menyebutkan bahwa Yesus bersaksi sebagai Anak Allah.
Pada ayat-ayat berikut disebutkan arti Anak Allah yang sebenarnya:

Yohanes 5:18
"Sebab itu orang Yahudi lebih berusaha lagi untuk membunuh-Nya, bukan saja karena
Ia meniadakan hari Sabat, tetapi juga karena Ia mengatakan bahwa Allah adalah Bapa-Nya sendiri dan dengan demikian menyamakan diri-Nya dengan Allah."

Yohanes 10:33
"Jawab orang-orang Yahudi itu: Bukan karena suatu pekerjaan baik maka kami mau melempari Engkau, melainkan karena Engkau menghujat Allah dan karena Engkau hanya seorang manusia saja menyamakan diri-Mu dengan Allah."

Hal ini di bantah Yesus di Yohanes 10:36
"Masihkah kamu berkata kepada Dia yang dikuduskan oleh Bapa dan yang telah diutus-Nya ke dalam dunia: Engkau menghujat Allah! Karena Aku telah berkata: Aku Anak Allah? "


Dalam ayat berikut juga di sebutkan bahwa Yesus adalah Pribadi yang setara dengan Allah sendiri.
Filipi 2:5-7
"Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus, yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus di pertahankan, melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia."

Merupakan cahaya kemuliaan dan gambaran wujud Allah sendiri:
Ibrani 1:3
"Ia merupakan cahaya kemuliaan Allah dan gambaran wujud Allah dan menopang segala yang ada dengan firman-Nya yang penuh kekuasaan.
Dan setelah Ia selesai mengadakan penyucian dosa, Ia duduk disebelah kanan Yang Mahabesar, di tempat yang tinggi,"

Sebelum membahas lebih lanjut mari kita lihat ayat berikut ini:
Ulangan 32:39
"Lihatlah sekarang, bahwa Aku, Akulah Dia. Tidak ada Allah kecuali Aku. Akulah yang mematikan dan yang menghidupkan, Aku telah meremukkan, tetapi Akulah yang menyembuhkan, dan seorangpun tidak ada yang dapat melepaskan dari tangan-Ku."

2 Tawarikh 6:14
"sambil berkata:
Ya TUHAN, Allah Israel! Tidak ada Allah seperti Engkau di langit dan di bumi; Engkau yang memelihara perjanjian dan kasih setia kepada hamba-hamba-Mu yang dengan segenap hatinya hidup di hadapan-Mu"




Dalam perjanjian lama, di sebutkan bahwa tidak ada Allah lain selain Tuhan Allah dan tidak ada sama dan setara dengan Tuhan Allah.
Lalu mengapa Allah Mengakui Yesus sebagai Anak-Nya seperti di Matius 3:17 dan Lukas 3:22 ?

Padahal arti Anak Allah adalah Pribadi yang sama dengan Allah sendiri.
Filipi 2:5-7 juga menyebutkan Yesus setara dengan Allah.

Bisa dilihat pula bahwa Yesus adalah perwujudan Tuhan di dunia.
Ayat berikut ini menyebutkan bahwa Yesuslah yang mempermuliakan Bapa di dunia ini:
Yohanes 17:4
"Aku telah mempermuliakan Engkau di bumi dengan jalan menyelesaikan pekerjaan yang Engkau berikan kepada-Ku untuk melakukannya."


"Dari semua ayat di atas bisa di simpulkan bahwa Yesus adalah Allah sendiri."


"Lho di Matius 3:17 dan Lukas 3:22,bagaimana Allah bisa hadir di surga saat bersabda dan dunia saat di baptis?"
Jelas bisa karena Allah Maha Hadir (apa ada yang membantah ini?).
Dia dapat hadir di rumah kita tapi Dia juga bisa hadir di kantor kita, dan tentu Dia juga ada di dalam Kerajaan Surga.
Dalam konteks itu Allah hadir di dunia dalam wujud Anak-Nya Yang Tunggal yaitu Sang Putera Yesus Kristus.Namun Allah pun bertindak di Kerajaan Surga sebagai Bapa Surgawi.


NB:
"Jangan pernah membatasi sifat-sifat Keilahian Tuhan Allah dengan pikiran manusia yang sangat terbatas."

Sekilas tentang Yesus

Yesus adalah tokoh dunia yang sangat terkenal khususnya dalam agama-agama Abrahami (Kristen,Islam,Yahudi).
Dalam bahasa Ibrani, Yesus di sebut sebagai "Yeshua Hamasiah" dan dalam bahasa Arab lebih di kenal sebagai "Isa Al Masih".Tetapi secara sekilas siapakah sebenarnya Dia?Kita akan melihat dari sisi agama Kristen dengan Alkitab sebagai pedoman.

Mari kita lihat salah satu nubuat tentang kedatangan Yesus ke dunia:
Yesaya 9:5
"Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita;
lambang pemerintahan ada di atas bahunya,dan namanya disebutkan orang:
Penasihat Ajaib,Allah yang Perkasa,Bapa yang Kekal,Raja Damai."

Ini adalah cuplikan ayat dari Alkitab, yang dapat di artikan Tuhan Allah sendiri akan lahir sebagai seorang Putera ke dunia.

Yesaya 40:3
"Ada suara yang berseru-seru: "Persiapkanlah di padang gurun jalan untuk TUHAN, luruskan di padang belantara jalan raya bagi Allah kita!"

Matius 3:1-3
"Pada waktu itu tampil lah Yohanes Pembaptis di padang gurun Yudea dan memberitakan:
"Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!"
Sesungguhnya dialah yang dimaksudkan nabi Yesaya ketika ia berkata: "Ada suara orang yang berseru-seru di padang gurun: Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya.""

Ayat di atas menyebutkan bahwa Yohanes Pembabtis adalah orang yang mempersiapkan jalan bagi kedatangan Tuhan.
Dan yang datang setelah Yohanes Pembabtis adalah Yesus Kristus, dengan kata lain Yesus adalah Tuhan Allah sendiri di mana Yohanes Pembabtis mempersiapkan jalan bagi-Nya


Sekarang mari kita lihat Yesus sebagai Firman Allah:
Yohanes 1:1-4
"Pada mulanya adalah Firman;
Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.Ia pada mulanya
bersama-sama dengan Allah. Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia."

Yesaya 55:11
"demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulutku:
ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruh kepadanya."

Dalam Yesaya 55:11, Sang Firman agaknya seperti oknum di suruh,terlihat lebih rendah tapi sebenarnya tidak karena pada Yohanes 1 di sebutkan bahwa pada hakekatnya Firman itu adalah Allah.
Dan bukankah Tuhan menciptakan segalanya dengan Firman-Nya?
Agar lebih mudah mari kita lihat kalimat berikut:
' Pada mulanya Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah sendiri karena segala sesuatu di jadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari yang telah di jadikan.'

Memang sulit memahami memahami bagaimana sifat hakiki Allah dan bagaimana Firman itu bisa di sebut sebagai Allah sendiri.
Tapi kita percaya bahwa segala sesuatu di jadikan oleh Allah, dan Yohanes 1 menyebutkan bahwa Firman itu yang menjadikan segala sesuatu.Dengan kata lain, Firman itu adalah Allah sesuai yang di sebut di ayat sebelumnya.

NB:
"Tuhan Allah mempunyai misteri dan sifat-sifat yang tidak semuanya bisa di pikir dan di mengerti oleh akal manusia, jadi jangan pernah membatasi sifat Allah dengan menyebutkan bahwa Allah hanya mempunyai beberapa atau beberapa puluh sifat.
Hal itu adalah penghinaan terhadap Tuhan karena menyamakan Dia dengan makhluk-Nya yang memiliki sifat yang bisa di hitung padahal Allah memiliki sifat yang tidak dapat di hitung.
Dia adalah segala-Nya tidak terbatas."

Pada ayat berikut di jelaskan bahwa Firman itu menjadi Yesus.
Yohanes 1:14
"Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang di berikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.
Yohanes memberi kesaksian tentang Dia dan berseru, katanya: "Inilah Dia, yang kumaksud ketika aku berkata:
Kemudian dari padaku akan datang Dia yang telah mendahului aku, sebab dari kepenuhan-Nya kita semua telah menerima kasih karunia demi kasih karunia; sebab hukum Taurat di berikan oleh Musa, tetapi kasih karunia dan kebenaran datang oleh Yesus Kristus."

Kesimpulan dari ayat-ayat di atas:
Firman Allah=Allah sendiri menjadi manusia yaitu Yesus===> Yesus adalah Tuhan Allah.
Amen.



Blogger Template by Blogcrowds