Penebusan Dosa

Dosa merupakan tindakan manusia secara perorangan ataupun bersama-sama yang menyimpang dari kehendak dan hukum Allah.
Tindakan-tindakan itu menimbulkan keadaan berdosa.
Orang-orang berdosa tidak dapat menyelamatkan diri dari kuasa dosa.
(Kamus Alkitab)

Dalam Kejadian 3, dijelaskan asal mula dosa dalam kaitannya dengan manusia dimana Adam dan Hawa sendiri jatuh dalam dosa.

Orang-orang berdosa hanya dapat mendapat pengampunan oleh belas kasihan Allah.
Sering kita bertanya-tanya mengapa Tuhan tidak langsung menghapus dosa manusia saja?dan mengapa harus dengan mengorbankan Anak-Nya di salib sebagai penebus dosa?
Jawabannya ada di Perjanjian Lama,tepatnya di kitab Imamat, salah 1 kitab Musa yg berisi tentang taurat.
Lihat sekilas potongan ayatnya berikut ini:
Imamat 5:14-15 tentang Korban Penghapus Salah
"TUHAN berfirman kepada Musa:"Apabila seseorang berubah setia dan tidak sengaja berbuat dosa dalam sesuatu hal yang kudus yang dipersembahkan kepada TUHAN, maka haruslah ia mempersembahkan kepada TUHAN sebagai tebusan salahnya seekor domba jantan yang tidak bercela dari kambing domba, dinilai menurut syikal perak, yakni menurut syikal kudus, menjadi korban penebus salah."


Demikian sepenggal nubuat ayat dalam perjanjian lama yang menyebutkan bahwa jika seseorang berdosa, maka ia harus mempersembahkan domba tak bercela sebagai tebusan dosanya.
Dalam ayat berikut di sebutkan bahwa Yesus sendiri yang menjadi Korban Penebus Dosa Manusia:
Yohanes 10:11
"Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya."
Markus 10:45
"Karena Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang."
Matius 26:28
"Sebab inilah darah-Ku, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang untuk pengampunan dosa."

Jelas dalam kebiasaan Bangsa Yahudi yang berdasarkan Taurat,orang berdosa harus mempersembahkan korban sebagai korban untuk menebus dosa.
Oleh karena itu Tuhan tidak langsung menghapus dosa agar sesuai kebiasaan Yahudi dan agar nubuat-nubuatan tadi tergenapi.
Untuk menunjukkan kasih-Nya yang begitu besar, Tuhan menyerahkan Putra-Nya yang terkasih sendiri yaitu Yesus Kristus sebagai Korban Salib Penebus Dosa manusia menjadi Juruselamat atas dosa-dosa manusia.
Yesuslah Sang Mesias yang diurapi Tuhan yang ditetapkan untuk menggenapi tujuan keselamatan bagi umat Tuhan yaitu membebaskan manusia dari kuasa dosa.
Berikut adalah ayat tentang Mesias:
Roma 9:5
"Mereka adalah keturunan bapa-bapa leluhur, yang menurunkan Mesias dalam keadaan-Nya sebagai manusia, yang ada di atas segala sesuatu. Ia adalah Allah yang harus dipuji sampai selama-lamanya. Amin!"

Oleh karena itu Yesus pun disebut sebagai Anak Domba Allah, dimana Yesus memberikan Jiwa-Nya sebagai kurban untuk menghapus dosa.

Lihat ayat berikut ini:

Yohanes 1:29
"Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia."

Yesaya 53:7
"Dia dianiaya, tetapi dia membiarkan diri ditindas dan tidak membuka mulutnya seperti anak domba yang dibawa ke pembantaian; seperti induk domba yang kelu di depan orang-orang yang menggunting bulunya, ia tidak membuka mulutnya."

Yohanes 10:17-18
"Bapa mengasihi Aku, oleh karena Aku memberikan nyawa-Ku untuk menerimanya kembali.
Tidak seorangpun mengambilnya dari pada-Ku, melainkan Aku memberikannya menurut kehendak-Ku sendiri.

Aku berkuasa memberikannya dan berkuasa mengambilnya kembali.
Inilah tugas yang Kuterima dari Bapa-Ku."


Efesus 4:32
"Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu."


Dan kebangkitan-Nya adalah puncaknya di mana maut telah di kalahkan-Nya.
Berita kebangkitan-Nya adalah kabar gembira.
Berita kebangkitan Kristus terdapat dalam Matius 28:1-10, Markus 16:1-8, Lukas 24:1-12 dan Yohanes 20:1-10.


* Tetapi siapakah yang dapat menjadi Juruselamat daripada Tuhan itu sendiri?
Lihat ayat berikut ini:
Yesaya 43:11
"Aku, Akulah TUHAN dan tidak ada juruselamat dari pada-Ku."

Padahal Yesus juga disebut sebagai Juruselamat oleh malaikat.
Lihat ayat berikut:
Lukas 2:11
"Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus Tuhan, di kota Daud."

Lalu siapa sang Juruselamat Penebus sebenarnya?
Sebenarnya sudah jelas dalam Yohanes 10:30 yang menyebutkan:
"Aku dan Bapa adalah satu."

Dalam suratnya, Petrus menyebut Yesus sebagai Allah dan Juruselamatnya.
2 Petrus 1:1
"Dari Simon Petrus, hamba dan rasul Yesus Kristus, kepada mereka yang bersama-sama dengan kami memperoleh iman oleh karena keadilan Allah dan Juruselamat kita, Yesus Kristus."

Jadi Yesus Kristus adalah Tuhan Allah sendiri yang menjadi Juruselamat Penebus dosa manusia.

0 komentar:

Blogger Template by Blogcrowds